Akupuntur Tanpa Jarum
Cara Kerja Teknik Pengobatan Akupuntur Tanpa Jarum
akupuntur tanpa jarum |
Akupuntur dikenal sebagai terapi tusuk jarum. Dengan ciri khasnya yang menggunakan jarum sebagai alat perawatan. Namun tahukah Anda? Ternyata ada juga jenis akupuntur tanpa jarum. Benar-benar tanpa pemakaian jarum.
Teknik akupuntur memang identik dengan jarum. Itu sebabnya perawatan ini terdengar cukup menakutkan. Dengan bayang-bayang rasa sakit saat jarum ditusukkan. Padahal akupuntur bisa juga dilakukan dengan teknik tanpa jarum.
Lantas, bagaimana dengan manfaatnya? Apakah sama dengan akupuntur tusuk jarum? Di mana dikatakan bahwa prinsip dasar keduanya sama klinikakupunturis.com
Bagaimana Dilakukan Akupuntur Tanpa Jarum?
Istilah akupuntur berasal dari kata acus dan punctura. Acus mempunyai arti jarum. Dan punctura memiliki arti menusuk. Jadi sederhananya, akupuntur merupakan pengobatan dengan cara menusukkan jarum. Pada titik-titik tertentu di tubuh.
Tapi demikian, jangan salah. Teknik akupuntur kini telah banyak dikembangkan. Salah satunya yaitu teknik akupresure. Yakni pengobatan akupuntur tanpa jarum. Yang juga telah ribuan tahun lalu digunakan di Tiongkok.
Akupuntur ini pada dasarnya tidak jauh beda dari umumnya. Hanya saja pengobatannya bukan dengan menusukkan jarum. Melainkan dengan memberikan tekanan di titik-titik akupuntur. Baik itu dengan menggunakan siku, tangan atau apapun selain jarum.
Sama seperti akupuntur tusuk jarum. Pengobatan ini diyakini dapat mengatasi berbagai penyakit. Karenanya, bagi orang yang takut terapi tusuk jarum. Pengobatan akupuntur tanpa menggunakan jarum ini bisa dipilih.
Manfaat Akupuntur Tanpa Jarum
Meskipun tanpa jarum, akupuntur jenis ini tidak kalah bermanfaatnya. Bahkan terbilang lebih aman dan minim risiko. Bila dibandingkan dengan teknik tusuk jarum.
Penekanan di titik tubuh akan memicu respon pada tubuh. Sehingga dapat memberikan aneka manfaat. Apa saja itu? Berikut diantaranya:
1. Meringankan Rasa Nyeri
Meringankan Rasa Nyeri |
Tidak hanya akupuntur tusuk jarum yang bermanfaat. Tanpa jarum pun, metode ini bisa meringankan rasa nyeri. Seperti nyeri punggung dan sakit kepala. Atau nyeri setelah tindakan operasi.
Cara kerjanya yaitu dengan merangsang produksi endorfin tubuh. Yakni hormon yang bekerja mengurangi rasa sakit. Dan membawa perasaan positif sekaligus.
2. Meminimalisir Efek Kemoterapi
Meminimaslisir Efek Kemoterapi |
Efek dari kemoterapi memang tidak terelakkan. Perawatan kanker ini diketahui banyak memiliki efek samping. Bahkan terbilang sangat umum terjadi.
Itulah mengapa pasien kemoterapi seringkali merasa mual. Ada juga yang lebih mudah lelah dan lemas. Bahkan hingga merasakan stres.
Namun demikian, efek ini dapat diminimalisir. Caranya yaitu dengan melakukan akupuntur tanpa jarum. Sehingga mual dan stres menjadi berkurang. Energi pun jadi meningkat. Dan risiko mengalami efek kemoterapi lebih kecil.
3. Meredakan Stres dan Kecemasan
Meredakan Stres dan Kecemasan |
Dengan akupuntur ini, gangguan tersebut dapat teratasi. Di mana perawatan ini bisa bantu meredakan stres. Bahkan pada orang dengan kondisi medis sekalipun.
4. Mengurangi Kecanduan Rokok
Mengurangi Kecanduan Rokok |
Ada empat titik akupuntur yang perlu ditekan dalam hal ini. Pertama, titik pada punggung tangan. Yakni diantara telunjuk dan ibu jari. Kedua, titik yang letaknya dua jari diatas pergelangan tangan. Yang terletak segaris dengan ibu jari. Ketiga, satu titik pada telinga. Dan keempat, titik diatas punggung kaki.
Selain manfaat akupuntur tanpa jarum di atas. Ada banyak lagi manfaat lain yang dapat dirasakan. Di mana secara umum akan meningkatkan kebugaran. Sekaligus mengurangi keluhan nyeri pada tubuh.
Baca Selengkapnya: Terapi Akupuntur Untuk Mengatasi Migrain