Terapi Akupuntur Untuk Stroke
Bukti Keberhasilan Dari Terapi Akupuntur Untuk Stroke
Terapi Akupuntur Untuk Stroke |
Terapi akupuntur untuk stroke bisa dipilih untuk mengatasi gangguan akibat stroke. Terutama yang berhubungan dengan saraf, otot dan fungsi motorik tubuh yang terkena stroke.
Faktanya, banyak orang yang terkena stroke hanya mengandalkan obat-obatan dari rumah sakit saja. Padahal, semakin banyak konsumsi obat-obatan bisa menyebabkan komplikasi. Bahkan, bisa memunculkan jenis penyakit lainnya klinikakupunturis.com.
Alhasil, bukannya mengobati stroke malahan menaikkan risiko kematian. Dan ternyata, terapi akupuntur selain minim efek samping juga bisa dibuktikan manfaatnya untuk menyembuhkan stroke.
Perkembangan Akupuntur dalam Dunia Pengobatan
Perkembangan Akupuntur dalam Dunia Pengobatan |
Kata akupuntur atau akupunktur sebenarnya diambil dari bahasa Yunani ‘acus’ yang artinya jarum. Serta kata ’puncture’ yang artinya menusuk. Kemudian di Indonesia dikenal dengan akupuntur yang berarti tusuk jarum.
cara mengaplikasikan akupuntur adalah dengan menusukkan jarum khusus di titik tertentu pada permukaan tubuh dan organ. Serta tidak dilakukan secara asal. Tapi mengacu pada sistem meridian spesifik. Tujuannya untuk mengembalikan keseimbangan tubuh yang sakit.
Pengobatan akupuntur pertama kali ditemukan di Cina sekitar 4000 sampai 5000 tahun lalu. Dan sejak saat itu telah dimanfaatkan untuk mengobati penyakit. Sehingga eksistensinya untuk menyembuhkan penyakit tidak bisa diragukan lagi.
Bahkan, baik di negara Cina, Korea dan Negara Barat lainnya perkembangan akupuntur sangat signifikan. Pengobatan akupuntur tidak hanya diaplikasikan oleh akupunkturis saja.
Tetapi juga dipelajari oleh para lulusan dokter di berbagai fakultas kedokteran.
Perkembangan akupuntur di Indonesia juga tidak kalah tertinggal. Sistem pengobatan akupuntur masuk ke Indonesia dibawa para pendatang dari Cina.
Bahkan, pada tahun 1963, praktik akupuntur sudah diresmikan untuk pertama kalinya di Indonesia.
Hal tersebut adalah dasar jika pengobatan akupuntur memang sudah terbukti manfaatnya dalam menyembuhkan penyakit. Jadi, tidak diragukan lagi jika terapi akupuntur untuk stroke juga bisa dibuktikan manfaatnya.
Manfaat Terapi Akupuntur Terbukti Bisa Menyembuhkan Stroke
Manfaat terapi akupuntur untuk stroke terbukti bisa cepat menyembuhkan stroke. Hal ini dikarenakan dengan melakukan terapi akupuntur bisa memberikan dampak berikut:
1. Mengaktifkan Saraf dan Merangsang Otot
Mengaktifkan Saraf dan Merangsang Otot |
Terapi akupuntur bisa membuka aliran energi vital yang dikenal dengan istilah ‘chi’ dalam tubuh penderita stroke. Bahkan, yang paling utama, terapi ini terbukti bisa mengaktifkan saraf dan merangsang otot.
Saraf yang bisa diaktifkan dari stroke melalui terapi akupuntur seperti saraf bola mata, saraf penggerak bola mata dan mengangkat kelopak mata, saraf rahang bawah dan lidah, saraf otot lidah dan saraf leher.
Selain itu, terapi akupuntur juga bisa merangsang otot anggota gerak atas dan otot anggota gerak bawah. Di mana otot tersebut bisa mengalami kelumpuhan akibat terkena stroke.
2. Membentuk Jaras Saraf dan Fungsi Motorik Tubuh
Membentuk Jaras Saraf dan Fungsi Motorik Tubuh |
Dengan melakukan terapi akupuntur, ternyata juga bisa membentuk jaras saraf dan fungsi motorik pada tubuh penderitanya. Hal ini disebabkan karena menusukkan jarum pada titik akupuntur bisa membuka pembuluh darah, lalu memperlancar aliran darah.
Alhasil, sirkulasi darah yang lancar akan memperbaiki sel darah yang rusak. Selain itu, pasokan darah ke otak juga cukup, sehingga kebutuhan oksigen di otak akan terpenuhi.
Hal ini lalu memicu terjadinya regenerasi sel saraf dan membantu pembentukan jaras saraf baru. Serta, bagian otak yang rusak akan kembali efektif yang berimbas pada peningkatan kekuatan otot atau fungsi motorik tubuh.
Itulah manfaat dari terapi akupuntur untuk stroke yang bisa dibuktikan. Jadi, tidak perlu ragu lagi. Anda bisa mengganti pemakaian obat-obatan dengan banyak efek samping dengan terapi akupuntur ini.
Baca Selengkapnya: Akupuntur di Kepala Atasi Rasa Sakit