Jarum Akupuntur
Tentang Jarum Akupuntur Yang Digunakan Oleh Terapis
Jarum Akupuntur |
Cermati semua perlengkapan yang dipakai bila tidak ingin terserang infeksi. Yaitu jarum akupuntur yang sekali gunakan, pemakaian kapas penyeka serta alat panasnya juga seharusnya jadi perhatian.
Beberapa pakar mengingatkan pemakaian jarum yang telah tercemar dapat mengakibatkan infeksi bakteri, hepatitis B serta C bahkan bisa saja HIV.
Dalam satu editorial yang diedarkan dalam British Medical Journal, ahli mikrobiologi dari University of Hong Kong menjelaskan jumlah laporan infeksi yang terkait dengan akupuntur di penjuru dunia seperti seperti ujung gunung es serta mewajibkan aksi pengaturan infeksi yang bertambah ketat.
Untuk menahan berlangsungnya infeksi yang disebarkan lewat akupuntur, karena itu aksi pengaturan infeksi harus dikerjakan seperti pemakaian jarum suntik sekali gunakan, mekanisme desinfektan kulit serta memakai tehnik septis, tutur ketua riset Patrick Woo, seorang professor mikrobiologi dari University of Hong Kong, seperti diambil dari Reuters.
Woo memberikan tambahan jika ketentuan yang ketat serta persyarakat legalisasi untuk beberapa tempat yang sediakan service akupuntur mutlak dibutuhkan.
Woo serta partnernya mengutarakan akupuntur bisa beresiko seperti jarum yang dimasukkan beberapa cm di bawah kulit serta mengingatkan sindrom baru yakni akupuntur mycobacteriosis.
Sindrom itu berasal dari mikrobakteri yang secara cepat tumbuh di seputar titik penyisipan jarum akupuntur untuk karena terkontaminasinya penyeka kapas, handuk atau alat panas yang lain.
Untuk yang waktu inkubasinya panjang bisa mengakibatkan infeksi abses serta bisul besar, papar Woo.
Baca tentang: Harga biaya terapi pengobatan akupuntur
Teori Tusukan Jarum Pada Akupuntur
Jarum Akupuntur |
Selama ini dengan cara global sudah disampaikan lebih dari 50 masalah karena akupuntur mycobacteriosis. Pada beberapa masalah, bakteri yang disebarkan datang dari flora kulit pasien atau lingkungan karena kulit tidak diberi desinfektan sebelum lakukan akupuntur.
Umumnya pasien pulih dari infeksi bakteri ini, tetapi 5-10 % dari infeksi yang disampaikan usai dengan permasalahan serius seperti kerusakan sendi, ketidakberhasilan multi organ, penyakit lain serta kelumpuhan. Disamping itu ada juga 5 epidemi infeksi virus hepatitis B yang terkait dengan akupuntur.
Karenanya seharusnya warga tidak asal-asalan dalam pilih tempat untuk lakukan akupuntur. Warga harus cermat lihat kebersihan serta sterilisasi dari semua perlengkapan yang dipakai.
Ini penting supaya penyembuhan akupuntur yang ditempuh tidak memunculkan permasalahan baru dalam kehidupannya.
Posting Komentar untuk "Jarum Akupuntur"